BALIGETIMES – Dalam dunia bisnis, terutama bagi usaha sampingan karyawan dan bisnis kuliner kekinian, penting untuk memahami strategi pemasaran yang efektif. Salah satu contoh yang bisa diambil pelajaran adalah dari Starbucks, yang baru-baru ini memutuskan untuk meninggalkan strategi saturasi kota dan beralih ke suburban drive-throughs.
Starbucks, yang dikenal dengan logo yang familiar, pernah menjadi simbol keberhasilan dalam strategi pemasaran. Namun, dengan persaingan yang meningkat dari niche coffee shops, remote work, dan biaya yang meningkat, strategi ini ternyata tidak efektif. CEO Brian Niccol, yang dipekerjakan dari Chipotle, memutuskan untuk menutup ratusan toko dan beralih ke strategi baru.
Bagi UMKM Indonesia, pelajaran yang bisa diambil adalah pentingnya mengoptimalkan keuangan dan strategi pemasaran. Dengan menggunakan tools seperti QuickBooks, UMKM bisa mengoptimalkan keuangan dan membuat keputusan yang lebih tepat. Selain itu, UMKM juga bisa memanfaatkan inspirasi dari bisnis kuliner kekinian dan usaha sampingan karyawan untuk meningkatkan omzet.
Untuk memulai, UMKM bisa membaca artikel tentang 5 Cara Ampuh Lindungi Akun Olshop Anda dari Serangan Hacker dan 5 Ide Usaha Makanan Ringan Kekinian untuk meningkatkan penjualan. Selain itu, UMKM juga bisa mempelajari Tips Bisnis UMKM: Mengoptimalkan Keuangan dengan QuickBooks untuk membuat keputusan yang lebih tepat.
Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com