BALIGETIMES – Setiap perusahaan saat ini mengaku sedang berinovasi. Namun, data retensi terbaru menunjukkan bahwa 63% kepergian karyawan di tahun 2024 dapat dicegah, disebabkan oleh masalah seperti stagnasi karir, ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, serta dukungan manajer yang lemah. Ketika perputaran karyawan yang dapat dicegah mencapai tingkat yang tinggi, inovasi tidak terhambat karena teknologi yang salah, melainkan karena orang-orang yang membawa inovasi tidak merasa cukup didukung untuk bertahan, berkembang, dan membangun pada apa yang telah ada sebelumnya.

Untuk membangun kultur inovasi yang kuat, penting untuk memahami bahwa inovasi sejati bergantung pada orang-orang yang merasa aman untuk mempertanyakan cara kerja yang ada, mengusulkan ide baru, dan menantang asumsi. Berikut beberapa tips untuk membangun kultur inovasi yang kuat untuk UMKM Indonesia:

Pertama, pastikan keamanan psikologis sebagai prasyarat untuk inovasi yang berkelanjutan. Kedua, adaptasi yang tinggi dapat membantu perusahaan tetap berkembang melalui transisi. Ketiga, turnover yang rendah dapat membantu mempertahankan inovasi. Keempat, kesempatan untuk bereksperimen dapat membantu membangun inovasi yang berkelanjutan. Kelima, investasi pada orang-orang dapat membantu membangun kultur inovasi yang kuat.

Dengan menerapkan tips di atas, UMKM Indonesia dapat membangun kultur inovasi yang kuat dan berkelanjutan, sehingga dapat tetap bersaing di era digital yang terus berkembang.


Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com

By mangasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *