BALIGETIMES – Di era digital saat ini, persaingan bisnis semakin ketat, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Untuk mengalahkan kompetitor, UMKM perlu menerapkan strategi harga yang tepat. Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan adalah dengan menggunakan copywriting yang efektif dalam iklan dan promosi produk.
Peluang Usaha
Peluang usaha yang besar dapat dimanfaatkan oleh UMKM dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Dalam hal ini, strategi harga yang kompetitif dapat menjadi kunci untuk meningkatkan penjualan dan mengalahkan kompetitor. Berikut adalah 5 strategi harga yang dapat diterapkan oleh UMKM:
- Menggunakan strategi harga penetrasi, yaitu menawarkan harga yang lebih rendah daripada kompetitor untuk meningkatkan pangsa pasar.
- Menerapkan strategi harga diskriminatif, yaitu menawarkan harga yang berbeda-beda kepada konsumen berdasarkan kemampuan membayar mereka.
- Menggunakan strategi harga psikologis, yaitu menawarkan harga yang tidak biasa (misalnya Rp 99.000) untuk membuat konsumen merasa bahwa harga tersebut lebih murah.
- Menerapkan strategi harga bundling, yaitu menawarkan beberapa produk dengan harga yang lebih rendah daripada jika dibeli secara terpisah.
- Menggunakan strategi harga promosi, yaitu menawarkan harga yang lebih rendah untuk jangka waktu tertentu untuk meningkatkan penjualan.
Untuk meningkatkan penjualan, UMKM juga dapat memanfaatkan strategi digital marketing seperti menggunakan media sosial dan platform marketplace. Selain itu, UMKM juga dapat memanfaatkan tips berjualan di marketplace untuk meningkatkan penjualan dan mengalahkan kompetitor.
Untuk memulai usaha, UMKM memerlukan pinjaman modal usaha yang cukup. Dalam hal ini, UMKM dapat memanfaatkan layanan pinjaman modal usaha dari lembaga keuangan yang terpercaya. Selain itu, UMKM juga perlu memahami tips manajemen keuangan yang baik untuk mengelola keuangan usaha dengan efektif.
Sumber Foto: Ilustrasi Unsplash