BALIGETIMES – Sebagai pemilik bisnis kuliner kekinian, memiliki website yang aksesibel dan ramah bagi semua pengguna sangat penting. Namun, banyak pemilik bisnis yang tidak menyadari pentingnya aksesibilitas website dan menghadapi biaya hukum yang mahal karena tidak memenuhi standar aksesibilitas.
Untuk membangun website yang aksesibel, pertama-tama Anda perlu memahami apa itu aksesibilitas website. Aksesibilitas website berarti membuat website Anda dapat diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. Ini dapat dilakukan dengan memenuhi standar aksesibilitas yang telah ditetapkan, seperti WCAG 2.1 Level AA.
Ada beberapa cara untuk memastikan website Anda aksesibel, seperti:
- Menggunakan kontras warna yang cukup antara teks dan latar belakang
- Menggunakan alt teks untuk gambar
- Membuat semua fungsi dapat diakses menggunakan keyboard
- Menggunakan label yang jelas dan konsisten untuk form input
- Menggunakan struktur heading yang logis
- Menggunakan caption untuk video
- Menggunakan link teks yang deskriptif
Untuk memulai, Anda dapat menggunakan tools seperti WAVE, axe DevTools, dan Lighthouse untuk melakukan scan aksesibilitas website Anda. Kemudian, Anda dapat memprioritaskan perbaikan berdasarkan tingkat keparahan masalah.
Memang, membangun website yang aksesibel memerlukan waktu dan biaya, tetapi ini dapat membantu Anda menghindari biaya hukum yang mahal dan meningkatkan reputasi bisnis Anda. Selain itu, website yang aksesibel juga dapat membantu Anda meningkatkan penjualan dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Untuk lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel tentang Peluang Menggiurkan di Balik NFT, Tips Bisnis UMKM: Hemat Biaya Tanpa Mengorbankan Kinerja, dan Rahasia 5 Menit Membuat Foto Produk yang Membuat Pelanggan Tidak Bisa Menolak Beli Produk Anda.
Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com