BALIGETIMES – Mencapai kekayaan sebelum usia 30 merupakan impian banyak orang, terutama kalangan muda yang ingin memiliki kebebasan finansial lebih awal. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memulai cara memulai startup dan melakukan investasi yang tepat. Dalam konteks investasi, emas dan saham sering menjadi pilihan utama. Namun, mana yang lebih menguntungkan untuk pemula, terutama bagi mereka yang terjun ke dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia?
Peluang Usaha
Di Indonesia, UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi salah satu pilar ekonomi negara. Bagi pemula, memulai bisnis dengan modal kecil bisa menjadi langkah awal yang bijak. Salah satu ide usaha modal kecil yang menarik adalah bisnis makanan ringan. Anda bisa menjelajahi 5 Ide Bisnis Makanan Ringan yang Sedang Naik Daun dan Bisa Menghasilkan Omzet Puluhan Juta untuk mendapatkan inspirasi. Selain itu, memahami strategi digital marketing juga penting untuk mempromosikan bisnis Anda secara efektif.
Investasi emas dan saham memiliki karakteristik yang berbeda. Emas dikenal sebagai investasi yang relatif stabil dan sering digunakan sebagai sarana lindung nilai. Sementara itu, saham menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi, tetapi juga memiliki risiko yang lebih besar. Bagi pemula UMKM, memilih investasi yang tepat harus didasarkan pada profil risiko dan tujuan finansial jangka panjang.
Untuk memulai, penting untuk memahami konsep pinjaman modal usaha yang bisa membantu mendanai bisnis Anda. Selain itu, mengelola keuangan dengan baik adalah kunci sukses. Anda bisa mempelajari Revolsi UMKM Indonesia: 5 Cara Digitalisasi Pembukuan Keuangan yang Bisa Menghemat Waktu dan Meningkatkan Pendapatan Anda untuk meningkatkan efisiensi keuangan bisnis.
Jika Anda memiliki modal yang terbatas, jangan khawatir. Ada banyak ide usaha modal kecil 500 ribu yang bisa menghasilkan omzet puluhan juta. Yang terpenting adalah memiliki kemauan untuk belajar, berinovasi, dan terus berusaha.
Sumber Foto: Ilustrasi Unsplash