BALIGETIMES – Sebagai pemilik bisnis UMKM, kita sering menghadapi penolakan dari calon klien. Namun, penolakan ini dapat menjadi kesempatan untuk memperbaiki strategi bisnis kita. Berikut adalah tiga pertanyaan yang perlu kita tanyakan pada diri kita sendiri ketika menghadapi penolakan.

Pertama, kita harus mengucapkan terima kasih kepada calon klien atas kesempatan yang telah diberikan. Ini menunjukkan bahwa kita memiliki etika bisnis yang baik dan dapat meninggalkan kesan positif. Kedua, kita harus mempertanyakan apakah proposal yang kita ajukan sesuai dengan target audiens kita. Setiap proposal harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi klien.

Menurut Harvard Business School, memahami demografi, perilaku, dan motivasi audiens kita dapat membantu kita menilai apakah mereka sesuai dengan proposisi nilai bisnis kita. Dengan demikian, kita dapat menciptakan proposal yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan klien. Ketiga, kita harus mempertanyakan apa yang membuat kita unik dan berbeda dari kompetitor lainnya.

Penolakan dapat menjadi kesempatan untuk memperbaiki strategi bisnis kita dan meningkatkan kualitas layanan kita. Dengan memperbaiki proposal template, memperbarui proposisi nilai, dan merevisi struktur biaya, kita dapat membuat bisnis kita lebih inovatif dan kompetitif. Jadi, jangan takut dengan penolakan, tetapi gunakan sebagai kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan bisnis kita.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang strategi bisnis UMKM, Anda dapat membaca artikel Aset Kripto Mengubah Nasib UMKM Indonesia Ini Dengan Keuntungan yang Tidak Terduga, Revolusi Otomatisasi Balas Chat Pelanggan dengan AI, dan Tips Bisnis UMKM: Membangun Bisnis yang Bertujuan dengan Hati dan Tekad.


Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com

By mangasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *