BALIGETIMES – Banyak startup yang gagal karena tidak bisa mengembangkan ide yang layak. Jika Anda pernah membangun startup dari awal, Anda tahu ceritanya. Anda memulai dengan masalah yang jelas, membangun produk yang memecahkan masalah itu, dan berjuang untuk mendapatkan klien yang berharga.

Namun, 42% startup gagal karena salah membaca permintaan pasar. Dan ketika pertumbuhan macet, semuanya runtuh. Penjualan melambat, pipa penjualan kering, dan produk menjadi lebih kompleks, tetapi pendapatan tidak mengikuti.

Untuk menghindari kegagalan, Anda perlu memahami beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh startup dan mengembangkan strategi yang tepat. Berikut beberapa tips bisnis UMKM yang dapat membantu Anda mengembangkan bisnis Anda:

Pertama, jangan terlalu fokus pada peluncuran produk. Sebaliknya, fokus pada pengembangan produk yang dapat memecahkan masalah pasar. Pastikan Anda memiliki tim yang seimbang, yang dapat membangun, menjual, dan mendukung produk secara bersamaan.

Kedua, jangan lupa untuk membangun infrastruktur penjualan yang kuat. Dokumen proses penjualan Anda, definisikan target pasar Anda, dan investasikan pada playbook yang dapat diulang. Berikan kepercayaan kepada tim penjualan Anda untuk menjual dan mempercayai mereka dengan narasi produk.

Ketiga, jangan biarkan tim Anda menjadi terlalu kaku. Bangun budaya kepemilikan bersama dan silo yang fleksibel. Berikan kesempatan kepada tim Anda untuk berkolaborasi dan berbagi umpan balik tentang produk.

Keempat, jangan lupa untuk memprioritaskan keberhasilan pelanggan. Investasikan pada proses onboarding yang kuat, umpan balik yang terbuka, dan pelacakan retensi yang ketat. Klien yang setia dapat menjadi strategi pertumbuhan yang paling efektif dan membuktikan bahwa produk Anda berfungsi.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel Tips Bisnis UMKM: Mengintegrasikan AI untuk Meningkatkan Produktivitas dan Keuntungan, Tips Bisnis UMKM: Mengikuti Tren dan Menghadapi Tantangan dengan Strategi yang Tepat, dan Tips Bisnis UMKM: Mengoptimalkan Proses dengan Teknologi AI.


Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com

By mangasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *