BALIGETIMES – Di era digital, tren internet terus berubah dan berkembang. Untuk menghadapi tantangan ini, pelaku UMKM perlu memahami beberapa tren internet yang dapat mempengaruhi bisnis mereka. Berikut adalah 5 tips bisnis UMKM yang dapat membantu Anda menghadapi tren internet di tahun 2026.
Pertama, pelaku UMKM perlu memahami bahwa konsumen tidak lagi dipengaruhi oleh iklan yang mencolok, melainkan oleh rekomendasi yang dipersonalisasi. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi bagi pelanggan, seperti dengan menggunakan AI untuk membantu pelanggan menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kedua, biaya akuisisi pelanggan terus meningkat, sehingga pelaku UMKM perlu fokus pada strategi retensi pelanggan. Ini dapat dilakukan dengan menciptakan komunitas yang kuat dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi pelanggan. Membangun kepercayaan dan komunitas yang kuat dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan mengurangi biaya akuisisi.
Ketiga, perilaku pencarian konsumen sedang berubah karena pengaruh AI. Pelaku UMKM perlu memahami bahwa konsumen tidak lagi menggunakan mesin pencari tradisional, melainkan menggunakan AI untuk mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan produk dan konten agar dapat ditemukan oleh AI.
Keempat, jaringan sosial sedang bertransformasi menjadi hybrid dari pencarian, hiburan, dan belanja. Pelaku UMKM perlu memahami bahwa konsumen tidak lagi hanya menggunakan jaringan sosial untuk berinteraksi dengan teman, melainkan juga untuk mencari produk dan melakukan transaksi. Berjualan di marketplace dapat membantu meningkatkan visibilitas dan penjualan produk.
Kelima, pelaku UMKM perlu memahami bahwa konsumen ingin memiliki pengalaman yang lokal dan dipersonalisasi. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan konten dan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi lokal. Mengikuti intuisi dan mengembangkan kreativitas dapat membantu pelaku UMKM menciptakan produk dan konten yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com