BALIGETIMES – Memulai bisnis baru di kota kecil dapat terasa mudah dan sulit. Mudah karena Anda tidak perlu bersaing dengan banyak orang seperti di kota besar. Sulit karena semua orang sudah saling mengenal, dan orang luar tidak selalu mendapatkan perhatian langsung. Namun, kebanyakan kota kecil berjalan pada hubungan, kebiasaan, dan mulut ke mulut — yang berarti jika Anda belajar menggunakan hal tersebut dengan benar, bisnis Anda dapat tumbuh lebih cepat dari yang Anda pikir.
Untuk mengembangkan bisnis UMKM di kota kecil, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, jangan ragu untuk menampilkan diri Anda di acara lokal, pasar petani, dan bahkan penggalangan dana sekolah. Ini membantu orang-orang menghubungkan nama Anda dengan bisnis Anda. Anda tidak perlu berbicara tentang produk Anda setiap saat — hanya tunjukkan diri Anda, berbicara, mendengarkan, dan bersikap ramah dengan cara yang normal.
Kedua, pastikan Anda memiliki kehadiran online yang kuat. Banyak orang sekarang menggunakan Google Maps dan Facebook untuk memutuskan kemana mereka akan pergi — bahkan jika hanya lima menit dari tempat mereka. Pastikan Anda memiliki profil bisnis yang lengkap dan mudah ditemukan secara online.
Ketiga, bangun reputasi yang baik. Orang-orang di kota kecil berbicara — banyak. Ini dapat bekerja melawan Anda atau untuk Anda. Yang terpenting adalah membangun reputasi yang baik dengan melakukan bisnis yang jujur dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan Anda.
Keempat, jalin kerja sama dengan bisnis lain di kota kecil. Ini dapat membantu Anda menghemat biaya dan meningkatkan visibilitas bisnis Anda. Cari bisnis yang melayani pelanggan yang sama tetapi tidak bersaing dengan Anda, lalu mulai percakapan tentang kerja sama.
Kelima, manfaatkan media lokal. Tulis rilis pers singkat dan jelas ketika ada sesuatu yang baru terjadi — seperti layanan baru, acara lokal, atau kerja sama — dan kirimkan ke koran atau stasiun radio lokal. Ini dapat membantu Anda mendapatkan perhatian dari masyarakat dan meningkatkan visibilitas bisnis Anda.
Keenam, sabar dan fokus pada pertumbuhan yang lambat. Pertumbuhan yang lambat dapat memberi Anda waktu untuk membangun sistem yang efektif sebelum bisnis Anda menjadi terlalu besar untuk dikelola. Ingat, hampir 50% bisnis kecil gagal dalam lima tahun pertama karena operasi yang buruk, bukan karena kurangnya pelanggan.
Untuk membaca artikel lain tentang bisnis UMKM, Anda dapat mengunjungi 5 Cara UMKM Bisa Mendapatkan Pembeli Dengan Iklan Facebook Murah Meriah, Bikin Logo Produk UMKM Lebih Mudah dan Cepat dengan AI Generator, Gratis!, dan Rahasia Sukses Bisnis Digital untuk Pelajar yang Bisa Mengubah Masa Depan UMKM Indonesia.
Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com