BALIGETIMES – Di era digital seperti saat ini, masih banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menggunakan metode pembukuan manual. Hal ini bisa menyebabkan banyak kesalahan dan kehilangan waktu yang berharga. Oleh karena itu, digitalisasi pembukuan keuangan menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan efisiensi dan pendapatan bisnis.
Peluang Usaha
Dalam tren bisnis 2025, UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menggunakan aplikasi Customer Relationship Management (CRM) yang murah dan efektif, seperti yang dibahas dalam artikel Revolusi UMKM Indonesia: 5 Aplikasi CRM Murah yang Bisa Tingkatkan Penjualan Hingga 500%. Dengan demikian, UMKM dapat lebih fokus pada strategi bisnis dan pemasaran, serta meningkatkan pendapatan dengan lebih efektif.
Bagi Anda yang memiliki usaha sampingan karyawan atau ingin memulai bisnis baru, digitalisasi pembukuan keuangan dapat menjadi salah satu langkah awal yang tepat. Dengan menggunakan teknologi yang tepat, Anda dapat menghemat waktu dan meningkatkan pendapatan bisnis Anda. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan pinjaman modal usaha untuk membiayai bisnis Anda dan meningkatkan kemampuan produksi.
Untuk meningkatkan pendapatan bisnis, Anda juga dapat memanfaatkan peluang bisnis NFT (Non-Fungible Token) seperti yang dibahas dalam artikel Bongkar Rahasia Mengubah Karya Seni menjadi Emas dengan Peluang Bisnis NFT untuk Seniman Lokal Indonesia. Dengan demikian, Anda dapat mengubah karya seni menjadi emas dan meningkatkan pendapatan bisnis Anda.
Untuk memulai digitalisasi pembukuan keuangan, Anda dapat menggunakan beberapa langkah berikut:
- Pilih aplikasi pembukuan keuangan yang tepat untuk bisnis Anda
- Migrasikan data keuangan Anda ke aplikasi tersebut
- Atur dan konfigurasikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda
- Pelajari dan pahami fitur-fitur aplikasi untuk memaksimalkan penggunaannya
Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan bisnis Anda, serta membebaskan UMKM dari pembukuan manual yang merepotkan.
Sumber Foto: Ilustrasi Unsplash