BALIGETIMES – Fenomena “Peter Pan effect” yang sedang tren di kalangan Gen Z dapat menjadi peluang bisnis yang menarik bagi pelaku UMKM. Dengan banyaknya Gen Z yang membeli mainan untuk diri mereka sendiri sebagai bentuk “doom spending” karena tidak mampu membeli rumah atau mencapai milestone lainnya, UMKM dapat memanfaatkan tren ini untuk meningkatkan penjualan.
Menurut laporan Circana, 76% dari pembeli Gen Z berusia 18-34 tahun membeli mainan untuk diri mereka sendiri atau orang dewasa lainnya, didorong oleh kecintaan mereka terhadap boneka Labubu dari Pop Mart dan mainan lunak dari Jellycat. Hal ini menunjukkan bahwa ada permintaan yang tinggi untuk produk-produk yang dapat membawa kegembiraan dan nostalgia masa kecil.
Untuk memanfaatkan tren ini, pelaku UMKM dapat mempertimbangkan beberapa strategi, seperti memproduksi mainan yang unik dan kreatif, memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk, dan mengembangkan komunitas online untuk penggemar mainan. Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan penjualan dan memanfaatkan potensi pasar yang besar.
Untuk meningkatkan penjualan, pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan strategi digital marketing, seperti yang dijelaskan dalam artikel 5 Tips Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan UMKM dengan Memanfaatkan Podcast. Selain itu, memahami tentang bitcoin dan mengintegrasikan aksesibilitas dalam bisnis juga dapat membantu meningkatkan pendapatan, seperti yang dijelaskan dalam artikel Rahasia Mengenal Bitcoin untuk Pengusaha Pemula yang Bisa Membuat UMKM Anda Melesat dan 5 Tips Mengintegrasikan Aksesibilitas dalam Bisnis UMKM untuk Meningkatkan Pendapatan.
Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com