BALIGETIMES – Industri berbagi kini telah berkembang lebih jauh dari sekedar berbagi kamar kosong melalui platform seperti Airbnb. Generasi Z telah menemukan cara baru untuk menghasilkan uang dengan menyewakan barang-barang mewah mereka, seperti tas Chanel, melalui aplikasi peer-to-peer seperti Pickle. Dengan lebih dari 230.000 item yang terdaftar dari 2.000 merek, peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan sangat terbuka lebar.

Emilie Nasseh, 30, telah menyewakan dompet mini Chanel-nya hampir setiap minggu selama setahun, menghasilkan pendapatan yang cukup stabil. Jill Lin, misalnya, telah menghasilkan lebih dari $42.000 setahun dengan menyewakan gaun desainer yang biasanya dijual seharga $1.000, tetapi disewakan dengan harga $200 atau kurang. Lauren Baldinger juga menghasilkan antara $200 hingga $300 setiap hari dengan menyewakan tas manik-manik buatan tangan, seringkali membeli pakaian hanya untuk disewakan dan mengimbangi biaya.

Tren ini tidak hanya menguntungkan tetapi juga lebih berkelanjutan, seperti yang dinyatakan oleh para penggunanya. Ini menunjukkan bahwa industri berbagi dapat berkembang dan berinovasi, membuka peluang baru bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Dalam konteks ini, membuat foto produk yang menarik dan menggunakan teknologi untuk meningkatkan penjualan dapat menjadi kunci sukses dalam industri berbagi ini. Selain itu, mengelola keuangan dengan bijak juga sangat penting untuk menjaga kelancaran usaha.

Dengan memanfaatkan tren ini, UMKM dapat memperluas cakrawala bisnis mereka dan memanfaatkan peluang yang ada di industri berbagi. Ini tidak hanya tentang menyewakan barang-barang mewah, tetapi juga tentang bagaimana Anda dapat mengatur dan mengelola bisnis Anda dengan efektif untuk mencapai kesuksesan.


Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com

By mangasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *