BALIGETIMES – Sebuah toko makanan siap saji di New York City, Meadow Lane, menjadi perbincangan hangat di internet karena harga produknya yang dianggap mahal. Namun, pemilik toko, Sammy Nussdorf, memiliki pendapat yang berbeda tentang kontroversi tersebut. Menurutnya, kontroversi dan trolling sebenarnya dapat membawa keuntungan bagi bisnis.

Nussdorf menyatakan bahwa toko miliknya kini memiliki antrean panjang dan harus beroperasi 24/7 untuk memenuhi permintaan. Bahkan, pengembang dari Texas hingga Abu Dhabi telah berminat untuk memperluas bisnisnya. Nussdorf menyarankan kepada para wirausaha bahwa mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk marketing, karena mereka dapat melakukan sendiri di platform seperti TikTok.

Hal ini dapat menjadi pelajaran bagi para pelaku UMKM di Indonesia. Dengan menggunakan platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Facebook, mereka dapat mempromosikan produk dan jasa mereka tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Selain itu, mereka juga dapat memanfaatkan kontroversi dan kritik untuk meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produk mereka.

Untuk memulai, para pelaku UMKM dapat mempelajari cara edit foto dan video yang menarik dan profesional tanpa harus mengeluarkan biaya besar, seperti yang dijelaskan dalam artikel Revolusi Fotografi UMKM: 5 Cara Edit AI yang Bisa Membuat Produk Rumahan Terlihat Profesional Tanpa Biaya Mahal. Mereka juga dapat memanfaatkan teknologi canggih untuk mengoptimalkan produktivitas dan meningkatkan penjualan, seperti yang dijelaskan dalam artikel Tips Bisnis UMKM: Mengoptimalkan Produktivitas dengan Teknologi Canggih.

Dengan demikian, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produk mereka, serta meningkatkan penjualan dan keuntungan. Jadi, jangan takut dengan kontroversi dan kritik, karena mereka dapat menjadi kesempatan emas bagi bisnis Anda.


Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com

By mangasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *