BALIGETIMES – Di tahun 2026, para pemimpin pemasaran harus siap menghadapi perubahan besar dalam strategi digital. Dengan kemajuan artificial intelligence, media sosial, dan teknologi lainnya, UMKM perlu menyesuaikan diri untuk tetap kompetitif.
Salah satu strategi yang perlu diterapkan adalah Generative Engine Optimization (GEO), yaitu dengan membangun konten yang dapat ditemukan oleh mesin pencari AI. Selain itu, UMKM juga perlu menggunakan Answer Engine Optimization (AEO) untuk meningkatkan visibilitas merek di mesin pencari.
Media sosial juga menjadi sangat penting dalam strategi digital UMKM. Dengan menggunakan platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, UMKM dapat meningkatkan kesadaran merek dan melakukan transaksi secara langsung. Untuk itu, UMKM perlu membuat konten yang menarik dan dioptimalkan untuk mesin pencari sosial.
Di samping itu, UMKM juga perlu memanfaatkan Connected TV (CTV) untuk meningkatkan jangkauan dan efisiensi media. Dengan menggunakan CTV, UMKM dapat menargetkan audiens yang lebih spesifik dan meningkatkan konversi penjualan.
Terakhir, UMKM perlu memiliki strategi data yang efektif untuk mengukur kinerja dan meningkatkan konversi penjualan. Dengan menggunakan data yang akurat dan terkini, UMKM dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan efisiensi operasional.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang strategi digital untuk UMKM, Anda dapat membaca artikel Rahasia 10 Menit Menuju 10 Ribu Viewer di Live TikTok untuk UMKM Naik Kelas, Aset Kripto Mengubah Nasib UMKM Indonesia Ini Dengan Keuntungan yang Tidak Terduga, dan Tips Bisnis UMKM: 15 Cara Melindungi Data Anda dari Kehilangan.
Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com