BALIGETIMES – Dalam era digital ini, data memainkan peran yang sangat penting dalam setiap fungsi bisnis. Oleh karena itu, kehilangan data dapat memiliki konsekuensi yang sangat besar. Berikut adalah 15 cara melindungi data Anda dari kehilangan.
1. Buat cadangan data secara teratur dengan mengikuti aturan 3-2-1, yaitu membuat tiga salinan dari semua data Anda, menyimpannya di dua jenis media yang berbeda, dan menyimpan satu salinan secara online atau di cloud.
2. Gunakan perangkat lunak otomatis untuk membuat cadangan data secara teratur, karena cadangan manual dapat rentan terhadap kesalahan manusia dan inkonsistensi.
3. Pilih perangkat penyimpanan data yang berkualitas tinggi dari merek yang terpercaya, seperti SSD (solid state drive) yang memiliki umur simpan yang lebih lama.
4. Jika Anda mengalami kehilangan data, segera hentikan penggunaan perangkat yang terkena dampak untuk menghindari penghapusan data yang tidak disengaja.
5. Jangan mencoba menginstal perangkat lunak pemulihan data pada perangkat yang terkena dampak, karena ini dapat menyebabkan penghapusan data yang tidak disengaja.
6. Jangan mencoba menjalankan CHKDSK atau ScanDisk pada perangkat yang terkena dampak, karena ini dapat menyebabkan penghapusan data yang tidak disengaja.
7. Jangan mencoba melakukan pemulihan data secara manual, karena ini dapat menyebabkan penghapusan data yang tidak disengaja.
8. Isolasi perangkat yang terkena dampak dengan label yang jelas untuk menghindari penggunaan yang tidak disengaja.
9. Lakukan analisis situasi dan identifikasi penyebab kehilangan data untuk memahami langkah-langkah yang perlu diambil.
10. Buat salinan dari perangkat yang terkena dampak dengan menggunakan perangkat lunak pemulihan data yang memiliki fitur write-blocking.
11. Lakukan pemulihan data pada salinan perangkat, bukan pada perangkat asli, untuk menghindari penghapusan data yang tidak disengaja.
12. Periksa folder recycle bin dan folder sementara untuk mencari data yang hilang.
13. Pilih perangkat lunak pemulihan data yang terpercaya dan memiliki fitur read-only.
14. Simpan data yang dipulihkan pada lokasi yang berbeda dari perangkat asli.
15. Verifikasi integritas data yang dipulihkan dengan membuka dan menguji beberapa file secara manual.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat melindungi data Anda dari kehilangan dan memastikan kelangsungan bisnis Anda. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi 7 Cara Mengubah Lahan Pertanian Kecil Menjadi Mesin Uang yang Menguntungkan di Era Digital Ini atau Revolusi Otomatisasi Balas Chat Pelanggan dengan AI: Apakah Ini Akhir dari Customer Service Manual untuk UMKM Indonesia.
Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com