BALIGETIMES – Perusahaan Anda sudah menjadi perusahaan AI, bahkan jika Anda belum merencanakannya. Di seluruh industri, tim sedang mengadopsi alat AI untuk menulis konten, menghasilkan wawasan, mengotomatisasi tugas, dan membuat keputusan lebih cepat dari sebelumnya.
Untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan, perusahaan UMKM perlu mengintegrasikan AI ke dalam bisnis mereka. Berikut beberapa tips untuk memulai:
Pertama, mulailah dengan hasil, bukan algoritma. Pemimpin tidak bertanya, “Apa alat AI yang harus kita beli?” Mereka bertanya, “Apa hasil bisnis yang paling penting dalam kuartal ini?” Siklus penjualan yang lebih cepat, biaya operasional yang lebih rendah, pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan produktivitas karyawan yang lebih tinggi. Bangun AI di sekitar hasil ini, bukan di sekitar teknologi hype.
Kedua, berdayakan setiap karyawan, bukan hanya tim teknis. AI menjadi kemampuan universal, seperti email atau internet. Perusahaan yang menang hari ini adalah mereka yang berinvestasi pada literasi AI di seluruh departemen, termasuk pemasaran, keuangan, operasional, HR, dan tim lapangan.
Ketiga, ciptakan budaya yang menghargai eksperimen AI. AI menghargai kecepatan. Perusahaan perlu memiliki struktur yang mendorong pengujian, pembelajaran, dan adaptasi cepat, bukan siklus persetujuan yang panjang. AI tidak menggantikan tim, tetapi meningkatkan mereka. Perusahaan yang mengadopsi mindset ini melihat AI tidak sebagai ancaman bagi pekerjaan, tetapi sebagai pengali kreativitas manusia dan keunggulan operasional.
Untuk memulai, Anda dapat membaca artikel 5 Tips Mengatasi Kelemahan Tim yang Bekerja Keras tapi Lambat dan 5 Tips Membangun Bisnis UMKM yang Berkelanjutan dan Menguntungkan untuk memahami lebih lanjut tentang pengembangan tim dan bisnis UMKM.
Jangan lupa untuk membaca Rahasia Menghindari Banned di Marketplace yang Belum Diketahui Banyak Pengusaha UMKM Ini untuk memastikan kesuksesan bisnis Anda di marketplace.
Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com