BALIGETIMES – Dalam dunia bisnis, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kemampuan untuk beradaptasi dan berubah merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan. Salah satu strategi yang efektif untuk menghadapi perubahan adalah pivoting, yaitu mengubah arah atau strategi bisnis saat menghadapi kendala atau kegagalan.
Contoh nyata dari pivoting dapat dilihat dari Pacific Airshow, sebuah acara penerbangan terbesar di Amerika Serikat. Ketika penerbangan militer tidak dapat dilakukan karena penutupan pemerintah, tim penyelenggara tidak panik. Mereka segera mengubah rencana dan menghubungi pilot sipil dan tim internasional untuk memastikan acara tetap berjalan. Hasilnya, acara tersebut tetap sukses dan menyenangkan bagi penonton.
Dari contoh ini, kita dapat mengambil beberapa tips bisnis UMKM yang berharga. Pertama, jangan ragu untuk mengubah rencana jika keadaan tidak mendukung. Kedua, investasikan waktu dan sumber daya untuk membangun hubungan dengan para pemangku kepentingan, termasuk supplier, mitra, dan pelanggan. Ketiga, fokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan, dan cari cara untuk memenuhinya meskipun dengan rencana alternatif.
Untuk memulai, UMKM dapat mempertimbangkan beberapa ide bisnis rumahan atau usaha sampingan karyawan yang dapat dimulai dengan modal kecil, seperti dropship tanpa modal atau usaha modal kecil 500 ribu. Selain itu, UMKM juga dapat memanfaatkan influencer marketing untuk meningkatkan penjualan.
Dengan menerapkan strategi pivoting dan memanfaatkan sumber daya yang ada, UMKM dapat meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dan mencapai kesuksesan dalam bisnis. Jadi, jangan takut untuk mengambil risiko dan mencoba hal baru. Dengan ketekunan dan kreativitas, UMKM dapat mengubah kegagalan menjadi kesuksesan.
Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com