BALIGETIMES – Dalam era digital saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus selalu berinovasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mengatasi bottleneck dalam proses bisnis.
Menurut sebuah studi, bottleneck utama untuk pemimpin teknik saat ini bukanlah menulis kode, melainkan menunggu validasi. Dalam tim yang terdistribusi, kesalahan dapat memperlambat siklus rilis hingga 12-24 jam, tergantung pada alur kerja zona waktu. Namun, dengan menggunakan AI, tim dapat beroperasi dengan kepercayaan diri yang terus-menerus, melakukan pengujian kode seketika setelah ditulis, dan mendapatkan umpan balik yang instan dan dapat ditindaklanjuti.
Berikut adalah 5 tips bisnis UMKM untuk mengatasi bottleneck dengan teknologi AI:
- Pengujian Otomatis: AI dapat melakukan pengujian otomatis dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi, sehingga memungkinkan tim untuk menghemat waktu dan sumber daya.
- Analisis Data: AI dapat menganalisis data dengan cepat dan akurat, sehingga memungkinkan tim untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif.
- Optimasi Proses: AI dapat mengoptimalkan proses bisnis dengan mengidentifikasi bottleneck dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
- Prediksi dan Pencegahan: AI dapat memprediksi dan mencegah kesalahan dengan menganalisis data dan pola, sehingga memungkinkan tim untuk mengambil tindakan pencegahan.
- Kolaborasi Tim: AI dapat membantu tim untuk berkolaborasi lebih efektif dengan memberikan akses ke informasi dan sumber daya yang sama, sehingga memungkinkan tim untuk bekerja sama dengan lebih baik.
Dengan menggunakan teknologi AI, UMKM dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta mengatasi bottleneck dalam proses bisnis. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Rahasia Jualan di Shopee yang Belum Diketahui Banyak Orang, UMKM Wajib Tahu! atau Mau Kaya Sebelum Usia 30? Investasi Emas atau Saham yang Lebih Menguntungkan untuk UMKM Indonesia?
Sumber Foto: Dokumentasi Media / www.entrepreneur.com